Angka Penting dan Angka Pasti
29
Feb/12
Angka penting adalah hasil pengukuran yang diperoleh dari angka pasti dan angka taksiran.
Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil.
Aturan Penulisan Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 2345 memiliki 4 angka penting
2. Angka nol dibelakang angka bukan nol adalah bukan angka penting, kecuali diberi tanda khusus misal garis bawah.
Contoh : 230 memiliki 2 angka penting
3. Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 809 memiliki 3 angka penting
4. Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan angka penting.
Contoh : 0,010 memiliki 2 angka penting
5. Angka nol dibelakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 2,00 memiliki 3 angka penting
Cara Membaca Angka Penting pada Alat-alat Laboratorium
1. Beaker glass
Pada gambar terlihat cairan coklat berada tepat pada skala 900 mL,
itu artinya cairan tersebut memiliki volume 900 mL dengan skala setiap
garis panjang nilainya 100 mL, dan garis pendek 50 mL (setengah skala
panjang). Artinya cairan pada gambar memiliki 3 angka penting, yaitu 9,
0, 0 yang semuanya merupakan angka pasti. Alat ukur ini dapat memiliki 2
angka taksiran.
2. Labu Ukur
Labu
ukur, memiliki keakuratan pengukuran yang tinggi. Pada labu ukur hanya
ada satu skala (garis batas) yang sesuai dengan volume masing-masing
labu. Karena kesalahan yang timbul kecil dan sedapat mungkin ditiadakan,
maka angka penting pada labu ukur merupakan angka pasti.
3. Gelas Ukur
Pada gambar diatas terdapat batas miniskus, untuk cairan bening kita
membaca skala pada batas miniskus bawah, sedangkan untuk cairan berwarna
kita baca skala pada batas miniskus atas.
Dari gambar kita bisa menyimpulkan volume cairan tersebut adalah 78,5
mL. Setiap garis panjang memiliki skala 10 mL dan garis pendek skala 2
mL, batas miniskus bawah sedikit di atas garis pendek ke 4.
78,5 mL, 2 angka pasti (7 dan 8) dan 1 angka taksiran (5), jumlahnya 3 angka pasti.
4. Pipet Volume
Membaca skala pada pipet volume. Pipet volume ini memiliki 3 angka penting. Angka pasti 2 dan angka taksiran 1.
5. Piknometer
Piknometer merupakan alat ukur yang dibuat dengan akurasi tinggi,
sehingga kesalahan pengukuran sangat diperkecil. Angka taksiran biasanya
tidak terdapat pada piknometer sehingga hasil pengukuran merupakan
angka pasti.
6. Buret
Pada buret sebelah kiri, volume terbaca 9,63 mL. Angka penting ada 3.
Angka 9 dan 6 merupakan angka pasti, sedangkan 2 merupakan angka
taksiran.
Pada buret sebelah kanan, volume terbaca 24,16 mL. Angka penting ada
4. Angka 2, 4, dan 1 merupakan angka pasti dan angka 6 merupakan angka
taksiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar